Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat 1.847 peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia selama 1 Januari-3 Juli 2023.
Banjir memiliki jumlah bencana alam terbanyak di Tanah Air dengan total 665 kejadian. Angka ini setara 36% dari total kejadian bencana alam nasional pada periode tersebut.
Selanjutnya, ada 615 peristiwa cuaca ekstrem yang dilaporkan terjadi pada periode sama. Kemudian, ada 328 kejadian tanah longsor, 184 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 18 gelombang pasang/abrasi, 15 gempa bumi, 13 kekeringan, serta 2 kejadian erupsi gunung api.
Berdasarkan wilayahnya, Jawa Barat adalah provinsi yang paling banyak mengalami bencana alam selama periode 1 Januari-3 Juli 2023, yaitu 350 kejadian. Diikuti Jawa Tengah dan Aceh masing-masing 328 kejadian dan 100 kejadian.
Menurut data BNPB, seluruh kejadian bencana itu membuat 2,9 juta orang menderita dan mengungsi, 5.555 orang luka-luka, 174 orang meninggal dunia, dan 8 orang hilang.
Adapun bencana tersebut juga mengakibatkan total 19.979 rumah mengalami kerusakan, rinciannya 2.622 rumah rusak berat, 2.751 rusak sedang, dan 14.606 rusak ringan.
Sebanyak 454 fasilitas umum juga mengalami kerusakan, terdiri dari 214 fasilitas pendidikan, 203 fasilitas peribadatan, serta 37 fasilitas kesehatan.
(Baca: Gempa Hari Ini 03 Juli 2023 Guncang Keerom Papua)