Menurut publikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), data per 2023, nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp4,15 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 93,11% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Jawa Timur, wilayah ini mencatatkan hingga Rp1,26 triliun. Provinsi ini mencatatkan penurunan Rp-0,72 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Update 2023: Nilai Investasi PMD Sektor Industri Lainnya Jawa Barat Rp552,36 Miliar)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Barat. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam di provinsi ini tercatat Rp811,83 miliar.
Selanjutnya, Banten dengan nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam Rp484,44 miliar (turun 57.85%), nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam di Jawa Tengah turun 66.63% menjadi Rp449 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam di Sulawesi Selatan naik 22,5% menjadi Rp263,84 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: NPL Bank Umum Lapangan Usaha Total DKI Jakarta Tertinggi 2024 Mencapai Rp57,99 Triliun)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan nilai investasi PMDN sektor industri mineral non logam jumlah tertinggi:
- Jawa Timur Rp1,26 juta juta
- Jawa Barat Rp1,14 juta juta
- Banten Rp484,44 miliar
- Jawa Tengah Rp449 miliar
- Sulawesi Selatan Rp263,84 miliar
- Sumatera Selatan Rp196,72 miliar
- Bengkulu Rp154,76 miliar
- Kalimantan Tengah Rp82,07 miliar
- Sulawesi Tenggara Rp67,82 miliar
- Sumatera Barat Rp53.683 juta