Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (18/12/2024) pukul 21.56 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 12 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 72 detik.
(Baca: Kualitas Udara Balikpapan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (13/12))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 18 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 34-76 detik.
Kemudian, 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-55 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 15 milimeter dan lama gempa 135 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.981 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.473 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Balikpapan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (12/12))