Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,70% ke level 7.107,88 pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2024).
Indeks hari ini turun usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan menahan suku bunga acuan.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 17 dan 18 Desember 2024 memutuskan untuk tetap mempertahankan BI rate sebesar 6%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, dilansir dari Katadata, Rabu (18/12/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini. Sektor transportasi turun paling dalam hingga 1,37%, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun 1,03% dan 0,93%.
Satu-satunya sektor yang menguat hari ini adalah barang konsumen non-primer dengan kenaikan 0,58%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 995,93 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,88 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,05 triliun.
Sebanyak 381 saham ditutup melemah hari ini, lalu 211 saham menguat, dan 199 saham stagnan.
Emiten berkode SAPX menjadi top loser hari ini setelah anjlok 25%, diikuti POLU dan BEBS yang masing-masing turun 24,89% dan 20%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah KJEN yang terbang 34,55%, diikuti DOSS dan LION yang masing-masing naik 27,55% dan 25%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei turun 0,72% ke 39.081,71; indeks Hang Seng naik 0,83% ke 19.864,55; indeks Shanghai naik 0,62% ke 3.382,21; dan indeks Strait Times turun 0,53% ke 3.779,62.
(Baca: IHSG Turun Lagi, Imbas Kebijakan PPN? (Selasa, 17 Desember 2024))