5 Komoditas Penyumbang Inflasi Bulanan Terbesar November 2025

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi bulanan 0,17% (month-to-month/mtm) pada November 2025.

Pada periode ini, emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi bulanan terbesar, dengan andil 0,08%.

"Kelompok emas dan perhiasan ini telah mencatat inflasi selama 47 bulan berturut-turut," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).

Komoditas lain yang menyumbang inflasi bulanan terbesar pada November 2025 adalah tarif angkutan udara dengan andil 0,04%, bawang merah 0,03%, ikan segar 0,02%, dan wortel 0,02%.

Di sisi lain, ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi atau penurunan harga secara bulanan, yaitu daging ayam ras dengan andil deflasi 0,03%, serta beras dan cabai merah yang masing-masing memberi andil 0,02%.

Pada November 2025, inflasi bulanan terjadi di 28 provinsi, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami deflasi bulanan.

Inflasi bulanan tertinggi terjadi di Papua dengan laju 1,69% (mtm), sedangkan deflasi bulanan terdalam di Aceh sebesar 0,67% (mtm).

(Baca: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Menjadi Rp.2,42 Juta per Gram)