PDB Paritas Daya Beli (PPP) Saint Kitts dan Nevis 2015 - 2024

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Saint Kitts dan Nevis pada 2024 berada di angka 1.8 Unit. Angka ini menunjukkan sedikit perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 1.77 Unit. Namun, secara umum, terlihat adanya penurunan nilai PDB PPP dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Saint Kitts dan Nevis menunjukkan fluktuasi. IMF mencatat pada 2022 sebesar 1.78 Unit, kemudian turun menjadi 1.77 Unit pada 2023, dan sedikit naik menjadi 1.8 Unit pada 2024. Rata-rata PDB PPP dalam tiga tahun terakhir adalah sekitar 1.78 Unit. Pertumbuhan tahunan menunjukkan angka yang bervariasi, dengan kontraksi 3.47% pada 2022, kontraksi 0.45% pada 2023, dan pertumbuhan positif 1.81% pada 2024.

(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Republik Guinea Khatulistiwa 2015 - 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Saint Kitts dan Nevis terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2020-2024), terlihat adanya tren penurunan. Rata-rata PDB PPP selama periode ini adalah sekitar 1.81 Unit, lebih tinggi dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir. Penurunan ini mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi dalam beberapa tahun terakhir belum mampu mencapai level seperti pada periode sebelumnya.

IMF mencatat penurunan PDB PPP terendah terjadi pada tahun 2023 dengan nilai 1.77 Unit. Sementara, puncak tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2017 dengan nilai 2.05 Unit. Dibandingkan dengan sepuluh tahun terakhir, terlihat bahwa kondisi ekonomi Saint Kitts dan Nevis saat ini masih belum pulih ke level sebelum tahun 2017. Anomali terjadi penurunan tajam pada tahun 2020 yang terkontraksi hingga 5%.

Dalam skala regional Karibia, berdasarkan data IMF, peringkat Saint Kitts dan Nevis dalam PDB PPP tidak mengalami perubahan signifikan. Peringkatnya cenderung stabil di posisi 7 dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi Saint Kitts dan Nevis relatif sejalan dengan negara-negara lain di kawasan Karibia.

(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Kepulauan Marshall 2015 - 2024)

IMF juga memberikan proyeksi PDB PPP untuk Saint Kitts dan Nevis hingga tahun 2030. Proyeksi menunjukkan adanya potensi penurunan lebih lanjut, dengan angka proyeksi pada tahun 2025 sebesar 1.74 Unit dan terus menurun hingga 1.734 Unit pada 2026. Meskipun ada sedikit kenaikan tipis setelah tahun 2026, secara umum proyeksi mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Saint Kitts dan Nevis akan mengalami tantangan dalam beberapa tahun mendatang. Penurunan proyeksi ini mengindikasikan adanya kontraksi pertumbuhan ekonomi, yang berarti laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat.

Di antara negara-negara Karibia, Trinidad dan Tobago mengalami kontraksi PDB PPP terburuk dalam tiga tahun terakhir, yaitu turun 3.60%. Sementara, Saint Kitts dan Nevis dengan angka 1.8 Unit berada di atas Haiti yang memiliki angka 92.081. Dari sisi peringkat di regional Karibia, Saint Kitts dan Nevis berada di posisi 7.