PDB Paritas Daya Beli (PPP) Kepulauan Marshall 2015 - 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Kepulauan Marshall pada 2024 sebesar 1.05 Unit. Nilai ini menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 1.02 Unit. Pertumbuhan PDB tahunan Kepulauan Marshall pada 2024 adalah 2.74 persen.
Secara historis, nilai PDB PPP Kepulauan Marshall mengalami fluktuasi. IMF mencatat, pada tahun 2018 sempat turun menjadi 1.07 Unit dari 1.12 Unit pada tahun 2017. Penurunan terdalam terjadi pada tahun 2022, di mana nilai PDB PPP menyentuh angka 1 Unit. Kenaikan tertinggi terjadi pada 2016, tumbuh 6.17 persen.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Myanmar 2015 - 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Kepulauan Marshall terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Kepulauan Marshall menunjukkan pemulihan setelah penurunan tajam pada tahun 2022. Rata-rata pertumbuhan PDB PPP dalam tiga tahun terakhir adalah -0.68 persen, masih di bawah rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023) yang turun 0.16 persen. Ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum periode penurunan.
Bila dibandingkan dengan kondisi lima tahun sebelumnya, periode tiga tahun terakhir ini menunjukkan kinerja yang lebih buruk. Penurunan pada tahun 2022 sangat memengaruhi rata-rata pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir. Anomali penurunan ini perlu diperhatikan, karena meskipun ada pemulihan dalam dua tahun terakhir, efek dari penurunan tersebut masih terasa.
Proyeksi IMF menunjukkan adanya pertumbuhan positif untuk PDB PPP Kepulauan Marshall di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2025, PDB PPP diproyeksikan sebesar 1.057 Unit, dan terus meningkat hingga 1.105 Unit pada tahun 2030. Meskipun demikian, pertumbuhan yang diproyeksikan relatif kecil, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan di bawah 1 persen hingga tahun 2028, kecuali pada tahun 2027 yang diproyeksikan tumbuh 2.16 persen.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Republik Niger 2015 - 2024)
Peringkat Kepulauan Marshall di kawasan Oseania adalah ke-11 pada tahun 2024, sama dengan tahun 2021 dan lebih baik dari tahun 2023 yang berada di peringkat ke-12. Peringkat ini menunjukkan bahwa posisi ekonomi Kepulauan Marshall relatif stabil di antara negara-negara Oseania lainnya.
Dibandingkan dengan negara lain di Oseania, Kepulauan Marshall menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik daripada Tuvalu, yang mengalami kontraksi turun 1.05 persen. Namun, pertumbuhan Kepulauan Marshall masih di bawah rata-rata pertumbuhan negara-negara seperti Papua Nugini (4.00 persen) dan Fiji (3.89 persen), yang menunjukkan bahwa ada potensi untuk pertumbuhan yang lebih besar.