Provinsi Sulawesi Selatan pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 232,91 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 04 gandum dan olahan gandum, ekspor dari provinsi ini pada Desember 2024 tercatat naik menjadi 368,98 ribu ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 04 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 20,12 ribu ton.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2023)
Sulawesi Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam .
(Baca: Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Selatan Desember 2024)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Juli 2024 sebesar 7,95 juta ton dan terendahnya terjadi pada November 2023 dengan volume ekspor 20,12 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 180,07 juta ton
- SITC kode 67 besi dan baja 16,99 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 12,39 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 9,23 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 8,94 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 1,97 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 1,51 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 433,78 ribu ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 401,71 ribu ton
- SITC kode 04 gandum dan olahan gandum 368,98 ribu ton