PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan di Bengkulu tumbuh -6,99% menjadi Rp1.225 miliar data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2011 sebesar 33,5% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 1,86%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Listrik dan Gas Periode 2013-2024)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan seluruh Indonesia pada 2023 mencapai Rp311,65 triliun.
PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan tersebut naik 6,53% dibandingkan tahun sebelumnya.
DKI Jakarta mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan tertinggi dengan Rp132,93 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 11,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Indeks Pembangunan Manusia Periode 2013-2023)
Berikutnya adalah Jawa Barat yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan Rp31.808 miliar lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan di provinsi ini naik 3,62% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan di Jawa Timur naik 4,86% menjadi Rp28.681 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan Rp20.986 miliar (naik 1,61%) dan PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan di Sumatera Utara naik 4,9% menjadi Rp12.251 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa perantara keuangan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp132,93 triliun
- Jawa Barat Rp31.808 miliar
- Jawa Timur Rp28.681 miliar
- Jawa Tengah Rp20.986 miliar
- Sumatera Utara Rp12.251 miliar
- Banten Rp9.453 miliar
- Sulawesi Selatan Rp6.996 miliar
- Bali Rp6.441 miliar
- Kalimantan Timur Rp6.133 miliar
- Riau Rp4.847 miliar