Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Blitar, pada 2023 tercatat Rp8515,16 miliar . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp7833,94 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,28%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Temanggung pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 159,41 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp55.520 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 191.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,13 triliun. PDRB ini tumbuh 4,69%.
Di urutan kedua adalah sektor informasi dan komunikasi tumbuh 6,45% menjadi Rp905,17 miliar, sektor jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp887,43 miliar (3,12%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kupang pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp610,3 miliar. Sektor ini tercatat tumbuh 6,5% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp554,04 miliar.
Distribusi PDRB di Kota Blitar pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Blitar ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 24,34%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.