Provinsi Mana dengan PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Tertinggi pada 2023?

Data per 2023, pertumbuhan PDRB ADHK sektor jasa lainnya di Sumatera Selatan tercatat 1,95% menjadi Rp2.835,79 miliar. Sebelumnya, Sumatera Selatan pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2018 sebesar 9,06%. Adapun dalam enam tahun terakhir, PDRB ADHK sektor jasa lainnya tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,5%

Daftar 10 Terbesar:

(Baca: Harga Pangan Terkini di DKI Jakarta: Harga Minyak dan Beras Naik)

Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per 2023, PDRB ADHK sektor jasa lainnya jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp198,28 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 85,56% dari total seluruh provinsi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta tercatat dengan PDRB ADHK sektor jasa lainnya terbanyak, yaitu Rp87,2 triliun. PDRB ADHK sektor jasa lainnya di DKI Jakarta saat ini setara dengan 37,63% dari total seluruh provinsi.

(Baca: Data 2023: Bengkulu Ukir Rekor Pertumbuhan Nilai Investasi PMA Sektor Hotel dan Restoran)

Berikutnya adalah Jawa Barat yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa lainnya Rp38,25 triliun lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor jasa lainnya di provinsi ini naik 7,58% dibandingkan dengan sebelumnya.

Kemudian, PDRB ADHK sektor jasa lainnya di Jawa Timur naik 9,25% menjadi Rp26,49 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan PDRB ADHK sektor jasa lainnya Rp19,29 triliun (naik 7,41%) dan Banten dengan PDRB ADHK sektor jasa lainnya Rp7.874 miliar (naik 9,39%)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa lainnya tertinggi pada 2023:

• DKI Jakarta Rp87,2 triliun
• Jawa Barat Rp38,25 triliun
• Jawa Timur Rp26,49 triliun
• Jawa Tengah Rp19,29 triliun
• Banten Rp7.874 miliar
• Sulawesi Selatan Rp5.525 miliar
• DI Yogyakarta Rp3.650,74 miliar
• Sumatera Barat Rp3.607,85 miliar
• Sumatera Utara Rp3.265,84 miliar
• Lampung Rp3.118,44 miliar