Harga Pangan Hari Ini Wilayah DKI Jakarta: Harga Minyak dan Daging Ayam Naik

Harga sejumlah bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (18/11/2024) pukul 17.52 WIB, dari 19 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 4 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yaitu minyak goreng curah, tepung terigu (curah), cabai merah keriting, ikan kembung, dan daging ayam ras.

(Baca: Harga Pangan Terkini Wilayah Indonesia: Harga Bawang, Minyak dan Beras Naik)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti tepung terigu kemasan (non-curah), garam halus beryodium, bawang putih bonggol, dan bawang merah menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas tepung terigu (curah) naik paling tinggi Rp170 (1,62%) menjadi Rp10.640 per kg. Adapun harga bawang merah turun paling dalam Rp410 (0,94%) menjadi Rp43.430 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 19 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 18 November 2024 pukul 17.52 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp136.580 per kg (tetap)
2. Cabai Rawit Merah: Rp47.080 per kg (tetap)
3. Bawang Merah: Rp43.430 per kg (turun 0,94%)
4. Ikan Bandeng: Rp40.680 per kg (tetap)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp40.520 per kg (turun 0,78%)
6. Daging Ayam Ras: Rp37.500 per kg (naik 0,4%)
7. Ikan Tongkol: Rp35.710 per kg (naik 1,1%)
8. Ikan Kembung: Rp35.380 per kg (naik 0,4%)
9. Cabai Merah Keriting: Rp30.850 per kg (naik 1,31%)
10. Telur Ayam Ras: Rp27.430 per kg (tetap)
11. Gula Konsumsi: Rp18.490 per kg (tetap)
12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.200 per liter (tetap)
13. Minyak Goreng Curah: Rp17.150 per liter (naik 0,47%)
14. Beras Premium: Rp15.260 per kg (tetap)
15. Beras Medium: Rp13.440 per kg (tetap)
16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.580 per kg (turun 0,47%)
17. Garam Halus Beryodium: Rp11.950 per kg (turun 0,42%)
18. Tepung Terigu (Curah): Rp10.640 per kg (naik 1,62%)
19. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.600 per kg (tetap)

(Baca: Harga Pangan Senin (18/11) di Aceh: Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Naik)