Menurut laporan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sejak Oktober 2023 sampai 22 Agustus 2024 Kereta Cepat Whoosh sudah mengangkut sekitar 200 ribu penumpang warga negara asing (WNA).
"Ini membuktikan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu simbol modernisasi transportasi yang diakui masyarakat internasional,” kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam siaran pers, Kamis (22/8/2024).
Eva memaparkan, WNA atau wisatawan mancanegara yang menggunakan Whoosh tercatat berasal dari 154 negara.
Negara penyumbang terbanyak adalah Malaysia dengan sekitar 85 ribu penumpang, diikuti China 45 ribu, Singapura 30 ribu, Jepang 12 ribu, dan Australia 11 ribu penumpang.
Jika dilihat berdasarkan benua, mayoritas berasal dari Asia dengan sekitar 148 ribu penumpang, lalu dari Eropa 24 ribu, Amerika Utara 16 ribu, Oseania 11 ribu, Afrika 1 ribu, dan Amerika Selatan sekitar 900 penumpang.
"KCIC melihat bahwa tingginya penumpang dari wilayah Asia Tenggara dan Australia menunjukkan kehadiran Whoosh menjadi magnet wisata tersendiri bagi masyarakat internasional di sekitar Indonesia," kata Eva.
"Asosiasi Travel Agent Indonesia pada Maret 2024 melaporkan, Whoosh telah membantu mempromosikan Kota Jakarta dan juga Bandung ke masyarakat Asia Tenggara, sehingga mau berkunjung ke Indonesia. Hal itu dikarenakan proyek kereta cepat tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara," lanjutnya.
(Baca: Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang Selama Lebaran 2024)