Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Nias Selatan Naik 0,37% Setahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 18/07/2024 11:25 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara sebesar 13,45% pada 2023.

Angka tersebut naik 0,37% dari tahun sebelumnya sebesar 13,08%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 4,83%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Nias Selatan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Nias Selatan yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 13,45% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 32 kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Utara, PoU di Kabupaten Nias Selatan ada di urutan terakhir. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Padang Lawas (5,26%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara pada 2023.

  1. Kabupaten Padang Lawas: 5,26%
  2. Kabupaten Pakpak Bharat: 5,26%
  3. Kabupaten Labuhan Batu Selatan: 5,33%
  4. Kabupaten Karo: 5,42%
  5. Kabupaten Humbang Hasundutan: 5,82%
  6. Kabupaten Padang Lawas Utara: 6,09%
  7. Kabupaten Samosir: 6,31%
  8. Kabupaten Toba Samosir: 6,91%
  9. Kabupaten Tapanuli Tengah: 6,99%
  10. Kabupaten Tapanuli Utara: 7,05%

(Baca: Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Capai Rp5,5 Triliun pada Mei 2024)

Data Populer
Lihat Semua