Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Nagan Raya Capai 3,43% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 03/09/2024 11:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh sebesar 3,43% pada 2023.

Angka tersebut turun 2,52% dari tahun sebelumnya sebesar 5,95%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 7,81%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Nagan Raya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Nagan Raya yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 3,43% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 22 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, PoU di Kabupaten Nagan Raya ada di urutan pertama. Wilayah dengan PoU tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Aceh Utara (14,24%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada 2023.

  1. Kabupaten Nagan Raya: 3,43%
  2. Kota Banda Aceh: 5,47%
  3. Kota Lhokseumawe: 6,09%
  4. Kabupaten Aceh Barat: 6,16%
  5. Kabupaten Bener Meriah: 7,22%
  6. Kota Subulussalam: 7,3%
  7. Kabupaten Aceh Singkil: 7,31%
  8. Kabupaten Bireuen: 7,62%
  9. Kabupaten Aceh Besar: 8,58%
  10. Kabupaten Aceh Timur: 8,61%

(Baca: Harga Pangan di DKI Jakarta Senin (2/9): Harga Bawang Naik, Daging Ayam Turun)

Data Populer

Lihat Semua