Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Lhokseumawe Turun 6,09% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 11/09/2024 10:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Lhokseumawe, Aceh (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kota Lhokseumawe, Aceh mencapai 6,09% pada 2023.

Angka tersebut turun 6,75% dari tahun sebelumnya sebesar 12,84%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 0,41%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kota Lhokseumawe lebih rendah dibanding rata-rata nasional.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendefinisikan PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kota Lhokseumawe yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 6,09% dari total penduduk.

Dibanding 22 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, PoU di Kota Lhokseumawe ada di urutan ke-3. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Nagan Raya (3,43%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Aceh Utara (14,24%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada 2023.

  1. Kabupaten Nagan Raya: 3,43%
  2. Kota Banda Aceh: 5,47%
  3. Kota Lhokseumawe: 6,09%
  4. Kabupaten Aceh Barat: 6,16%
  5. Kabupaten Bener Meriah: 7,22%
  6. Kota Subulussalam: 7,3%
  7. Kabupaten Aceh Singkil: 7,31%
  8. Kabupaten Bireuen: 7,62%
  9. Kabupaten Aceh Besar: 8,58%
  10. Kabupaten Aceh Timur: 8,61%

(Baca: Data 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Bengkalis 671,73 Ribu Jiwa)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua