Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

328 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Jumat, 6 September 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 06/09/2024 17:45 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 328 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 33 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (6/9/2024) pukul 16.47 WIB. Dari 328 titik panas terdeteksi, 16 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 311 titik skala sedang, dan 1 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Sumatera Selatan sebanyak 75 titik. Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 57 titik. Jawa Timur berada di posisi ketiga sebanyak 55 titik panas.

Sebanyak 34 titik panas terdeteksi di Lampung, Jawa Tengah menyusul dengan 18 titik panas, serta Jambi dan Sulawesi Tenggara masing-masing memiliki 9 dan 9 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Data Populer

Lihat Semua