Produksi Padi Bulanan Periode 2023-2024

1
Agus Dwi Darmawan 28/03/2025 10:32 WIB
Image Loader
Memuat...
Produksi Padi Bulanan Periode 2023-2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data per April 2024, pertumbuhan produksi padi bulanan di Bengkulu tumbuh -22.12%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 17.677 ton gkg. Sebelumnya, Bengkulu pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada April 2020 sebesar 300.45%. Adapun dalam enam tahun terakhir, produksi padi bulanan tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 7,52%

Daftar 10 Terbesar:

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data produksi padi bulanan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin menghasilkan produksi padi bulanan di tanah air.

Jawa Timur mencatatkan produksi padi bulanan tertinggi dengan 1,86 juta ton gkg. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data bulanan di wilayah ini naik 27,4% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.

Setelahnya Jawa Tengah di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, produksi padi bulanan di provinsi ini tumbuh 138,46%. Periode yang sama bulan sebelumnya produksi padi bulanan di provinsi ini tercatat 1,42 juta ton gkg.

Selanjutnya, Jawa Barat dengan produksi padi bulanan 1,27 juta ton gkg (naik 21,14%), produksi padi bulanan di Sulawesi Selatan naik 5,94% menjadi 851,3 ribu ton gkg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan Lampung dengan produksi padi bulanan 632,55 ribu ton gkg (naik 0,44%)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan produksi padi bulanan tertinggi pada April 2024:

  • Jawa Timur 1,86 juta ton gkg
  • Jawa Tengah 1,55 juta ton gkg
  • Jawa Barat 1,27 juta ton gkg
  • Sulawesi Selatan 851,3 ribu ton gkg
  • Lampung 632,55 ribu ton gkg
  • Sumatera Selatan 402,2 ribu ton gkg
  • Nusa Tenggara Barat 335,61 ribu ton gkg
  • Banten 252,12 ribu ton gkg
  • Aceh 234,75 ribu ton gkg
  • Sumatera Utara 170 ribu ton gkg

Data Populer

Loading...