Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Nias Barat Naik 10,95% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 05/09/2024 11:39 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara sebesar 10,95% pada 2023.

Angka tersebut naik 0,51% dari tahun sebelumnya sebesar 10,44%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 4,53%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Nias Barat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Nias Barat yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 10,95% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 32 kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Utara, PoU di Kabupaten Nias Barat ada di urutan ke-30. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Padang Lawas (5,26%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Nias Selatan (13,45%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara pada 2023.

  1. Kabupaten Padang Lawas: 5,26%
  2. Kabupaten Pakpak Bharat: 5,26%
  3. Kabupaten Labuhan Batu Selatan: 5,33%
  4. Kabupaten Karo: 5,42%
  5. Kabupaten Humbang Hasundutan: 5,82%
  6. Kabupaten Padang Lawas Utara: 6,09%
  7. Kabupaten Samosir: 6,31%
  8. Kabupaten Toba Samosir: 6,91%
  9. Kabupaten Tapanuli Tengah: 6,99%
  10. Kabupaten Tapanuli Utara: 7,05%

(Baca: 0,0036% Penduduk di Kabupaten Pekalongan Beragama Lainnya)

Data Populer

Lihat Semua