Litbang Kompas menghimpun persepsi publik terkait citra Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang berakhir masa kepemimpinannya.
Hasilnya menunjukkan, mayoritas atau 89,4% responden menilai positif citra Jokowi. Ini terdiri dari 68,9% yang memberikan penilaian baik dan 20,5% menyatakan sangat baik.
Litbang Kompas menilai, satu di antara faktor pendorong positifnya citra Jokowi karena euforia Pemilu 2024.
“Meskipun tak lepas dari berbagai catatan, data ini menunjukkan bahwa publik mengapresiasi bagaimana pemilu berjalan dan berakhir tanpa konflik signifikan, terutama di akar rumput,” tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, sengketa Pemilu 2024 juga dapat diselesaikan tanpa berlarut-larut. Sehingga Pemilu 2024 dinilai berjalan dengan lancar dan secara tidak langsung berimbas pada pendapat publik terhadap citra Jokowi.
Sementara, hanya sebagian kecil atau 7,6% responden yang menilai citra Jokowi buruk. Rinciannya, 6,9% menjawab buruk dan 0,7% merasa sangat buruk.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Bansos Jadi Alasan Utama Warga Puas dengan Kinerja Jokowi)