Biaya Kesehatan di Kabupaten Kota Baru Bulan Mei Naik 0,74%

Ekonomi & Makro
1
Agus Dwi Darmawan 16/06/2024 15:38 WIB
Inflasi (m-to-m) Mei 2024 Menurut Pengeluaran Total Subkelompok di Kabupaten Kota Baru
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Biaya pengeluaran obat-obatan dan produk kesehatan di Kabupaten Kota Baru pada Mei kemarin mencapai 0,74%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,65%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,27% inflasi daerah ini.

(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Halmahera Tengah Bulan Mei Naik 1,15%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Kabupaten Kota Baru berada di level 110,22 pada Mei 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 109,41.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah turun 2,13% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kabupaten Kota Baru telah mengalami pertumbuhan 0,74% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Mei 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Hulu Sungai Utara Turun 0,05% Setahun Terakhir)

Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Mei di Kabupaten Kota Baru :

  • Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan 0,74%
  • Kelompok jasa rawat inap 0,27%

Dibandingkan dengan 96 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Kota Lubuk Linggau turun 0,02% dengan IHK sebesar 104.54 dan terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 103.21. Sementara untuk Kabupaten Kota Baru ini menempati urutan 14.

Bulan Mei 2024, BPS mencatat inflasi nasional mencapai 0,03% secara bulanan dan -7,38% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar empat%.

Data Populer
Lihat Semua