Menurut data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), selama periode Januari-Februari 2024 ada 50.959 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara.
Sebanyak 25.575 PMI bekerja di sektor formal sedangkan 25.384 PMI lainnya di sektor informal.
Pada Januari-Februari 2024 Hong Kong menjadi negara tujuan utama penempatan PMI, dengan jumlah 16.076 orang atau 31,54% dari total nasional.
Negara penempatan PMI terbanyak berikutnya adalah Taiwan 14.203 orang, dan Malaysia 10.988 orang.
Sementara, negara dengan penempatan PMI paling sedikit hingga Februari 2024 adalah Prancis yang hanya 12 orang, Selandia Baru 26 orang, dan Jerman 27 orang.
Berikut daftar lengkap 10 negara tujuan utama pekerja migran Indonesia periode Januari-Februari 2024:
- Hong Kong: 16.076 orang
- Taiwan: 14.203 orang
- Malaysia: 10.988 orang
- Korea Selatan: 2.041 orang
- Singapura: 1.904 orang
- Jepang: 1.848 orang
- Arab Saudi: 1.125 orang
- Italia: 690 orang
- Brunei Darussalam: 548 orang
- UEA: 322 orang
Mayoritas PMI pada periode ini menjadi pekerja rumah tangga dengan jumlah 16.110 orang. Kemudian ada yang menjadi pengasuh 9.193 orang dan buruh perkebunan 4.699 orang.
(Baca: Ini Kekerasan yang Dialami Perempuan Pekerja Migran Indonesia pada 2023)