Perusahaan pemilik Cinema XXI, yaitu PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, mengantongi pendapatan Rp5,23 triliun pada 2023.
Angka tersebut naik 18,8% dibanding pendapatan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
"Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan," kata Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi dalam siaran persnya, Jumat (8/3/2024).
Sekitar 60% pendapatan emiten berkode CNMA ini berasal dari penjualan tiket bioskop, dengan nilai Rp3,14 triliun, naik 16,3% (yoy).
Lalu sektor makanan dan minuman menyumbang pendapatan Rp1,85 triliun, naik 29,3% (yoy).
Sementara pendapatan dari iklan turun 24,6% (yoy) menjadi Rp98,55 miliar, pendapatan platform digital turun 10% (yoy) menjadi Rp105,63 miliar, kemudian pendapatan sektor acara dan lain-lainnya tumbuh 69,5% (yoy) menjadi Rp36,94 miliar.
Adapun laba yang diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp687,76 miliar pada 2023, tumbuh 49,4% (yoy).
Sepanjang 2023 Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar.
Dengan begitu, per 31 Desember 2023 Cinema XXI memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar yang tersebar di 60 kota/kabupaten Indonesia.
(Baca: Laba Turun, Nike Bakal PHK Massal)