Sepanjang 2023 Indonesia menerima realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) sekitar US$50,27 miliar.
Angka ini tercatat di situs National Single Window for Investment milik Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Data di situs BPKM tersebut belum menggambarkan seluruh kegiatan investasi yang ada di dalam negeri.
Sebab, datanya belum mencakup investasi pasar modal, investasi rumah tangga, serta investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis, seperti investasi di sektor minyak dan gas bumi, perbankan, lembaga keuangan non-bank, asuransi, dan sewa guna usaha.
Kendati belum lengkap, nilai investasi asing yang dicatat BKPM pada 2023 sudah sangat besar, hingga memecahkan rekor tertinggi baru seperti terlihat pada grafik.
Adapun pada 2023 mayoritas investasi asing mengalir ke Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya.
Berikut rincian realisasi investasi asing pada 2023 berdasarkan sektor yang dicatat BKPM, diurutkan dari yang tertinggi sampai terendah:
- Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya: US$11,79 miliar
- Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi: US$5,61 miliar
- Industri Kimia Dan Farmasi: US$4,80 miliar
- Pertambangan: US$4,71miliar
- Industri Kertas dan Percetakan: US$3,43 miliar
- Listrik, Gas dan Air: US$2,74 miliar
- Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran: US$2,57 miliar
- Industri Makanan: US$2,26 miliar
- Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain: US$2,05 miliar
- Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan: US$1,95 miliar
- Jasa Lainnya: US$1,83 miliar
- Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam: US$1,48 miliar
- Perdagangan dan Reparasi: US$943,80 juta
- Hotel dan Restoran: US$811,14 juta
- Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki: US$782,47 juta
- Industri Karet dan Plastik: US$575,82 juta
- Industri Mineral Non Logam: US$523,38 juta
- Industri Tekstil: US$457,54 juta
- Industri Lainnya: US$382,49 juta
- Konstruksi: US$281,78 juta
- Industri Kayu: US$157,78 juta
- Kehutanan: US$95,99 juta
- Perikanan: US$25,73 juta
(Baca: Investasi EBT Turun pada 2023, Migas dan Minerba Naik)