90 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 4 Maret 2024)

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 04/03/2024 08:58 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 90 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (4/3/2024) pukul 08.45 WIB. Dari 90 titik panas terdeteksi, 90 titik skala sedang.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Selatan sebanyak 13 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 13 titik. Maluku Utara berada di posisi ketiga sebanyak 10 titik panas.

Sebanyak 10 titik panas terdeteksi di Nusa Tenggara Timur, Banten menyusul dengan 7 titik panas, serta Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara masing-masing memiliki 6 dan 5 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Data Populer
Lihat Semua