Quick Count Final Litbang Kompas: 8 Partai Berpotensi Lolos ke Senayan

Politik
1
Nabilah Muhamad 21/02/2024 10:49 WIB
Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2024 Versi Litbang Kompas (20 Februari 2024*)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, dari 100% data yang masuk per Selasa (20/2/2024), ada 8 partai politik (parpol) yang berpotensi lolos dalam Pemilu Legislatif 2024.

Parpol yang diprediksi lolos ini sudah memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Berdasarkan Pasal 414 UU 7 Nomor 2017, syarat dapat melenggang ke Senayan adalah minimal meraih 4% suara sah secara nasional.

Parpol dengan raihan suara terbesar menurut quick count Litbang Kompas adalah PDIP. Partai pengusung capres-cawapres Ganjar-Mahfud ini mendulang 16,31% suara.  

Golkar menempati urutan kedua dengan 14,64% suara, diikuti Gerindra dengan 13,47% suara.

Lengkapnya, berikut daftar parpol yang telah memenuhi parliamentary threshold dan berpotensi masuk ke parlemen menurut quick count Litbang Kompas:

  • PDIP: 16,31%
  • Golkar: 14,64%
  • Gerindra: 13,47%
  • PKB: 10,71%
  • Nasdem: 9,96%
  • PKS: 8,37%
  • Demokrat: 7,62%
  • PAN: 7,10%

Sementara, ini parpol yang belum memenuhi ambang batas parlemen:

  • PPP: 3,86%
  • PSI: 2,80%
  • Perindo: 1,37%
  • Hanura: 0,86%
  • Gelora: 0,85%
  • Partai Buruh: 0,68%
  • Partai Ummat: 0,47%
  • PBB: 0,39%
  • Garuda: 0,30%
  • PKN: 0,24%

Perolehan tersebut berasal dari 100% surat suara masuk di 2.000 sampel tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 38 provinsi. Quick count ini memiliki margin of error kurang lebih 1%.

Sebagai catatan, hasil quick count ini bukan hasil perhitungan suara resmi.

Hasil resminya akan dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang saat ini masih melakukan rekapitulasi suara secara manual dari seluruh TPS nasional, paling lambat hingga 20 Maret 2024.

Lalu penetapan hasil Pemilu 2024 akan dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

(Baca juga: Real Count Sementara KPU: La Nyalla Unggul di DPD Jawa Timur)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua