Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyebutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai salah satu penyebab konflik agraria.
Pernyataan tersebut dilontarkan Muhaimin ketika menjawab pertanyaan mengenai perampasan wilayah adat yang menyebabkan kriminalisasi masyarakat adat, dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri keempat bertema, "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa," di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
"Salah satu upaya kita agar tidak terjadi konflik antara projek pembangunan nasional, terutama PSN dengan masyarakat adat, kita harus betul-betul punya prinsip, tidak ada satupun yang ditinggalkan dalam mengambil keputusan dan melibatkan masyarakat adat," kata dia.
Menurut data Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yang dikutip dari Laporan Tahunan Agraria 2023, terdapat setidaknya 115 kejadian konflik agraria yang disebabkan karena PSN sepanjang 2020-2023.
Letupan konflik agraria akibat pembangunan PSN pada 2023 tercatat sebagai yang tertinggi dengan jumlah 42 konflik. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 16 konflik.