Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi baru menjelang akhir tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (28/12/2023), indeks ditutup naik 57,97 poin atau 0,80% ke level 7.303,89.
Melansir dari Bloomberg, sembilan sektor saham naik hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan 2,38%, diikuti sektor konsumen primer dan sektor keuangan yang masing-masing naik 1,27%% dan 1,16%%.
Sementara, hanya dua sektor yang melemah, yakni sektor transportasi dan sektor kesehatan yang masing-masing minus 0,73% dan 0,35%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 879,87 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,04 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp9,044 triliun.
Sebanyak 307 saham naik, 248 saham stagnan, dan 210 saham menurun.
Emiten JAWA menjadi top gainer hari ini yang melonjak 34,62%, diikuti AISA dan SRAJ yang masing-masing naik 30,65% dan 25%.
Di sisi lain, emiten KAYU menjadi top loser setelah ambles 25%, diiringi OASA dan UDNG yang masing-masing melemah 11,52% dan 8,47%.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini mayoritas menghijau. Indeks Nikkei melemah 0,42% ke 33.539,60, indeks Hang Seng menguat 2,52% ke 17.043,52, indeks Shanghai menguat 1,38% ke 2.954,70, dan indeks Strait Times menguat 1,38% ke 3.214,40
(Baca: Pasca-Natal, IHSG Ditutup Menguat 0,12% ke Level 7.245 (Rabu, 27 Desember 2023))