Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,74 poin atau 0,04% ke level 6.849,168 pada penutupan perdagangan Jumat (20/10/2023).
Penguatan indeks saham jelang akhir pekan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut ditutup melemah.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC ada enam sektor saham yang menguat hari ini, dipimpin sektor kesehatan naik 0,23%, diikuti sektor keuangan dan sektor energi yang masing-masing naik 0,14% dan 0,07%.
Sementara, lima sektor lainnya terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam, yakni minus 1,66%, diikuti sektor transportasi dan logistik minuns 1,65%, dan sektor infrastruktur minus 0,81%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,29 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 30,58 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,05 triliun.
Emiten berkode BKDP menjadi top gainer setelah menguat 34%, diikuti emiten NICL dan JARR yang menguat masing-masing 24,58% dan 17,44%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah MPXL yang melemah 24,81%, diikuti SWAT dan HUMI yang terkontraksi masing-masing 18,75% dan 10,13%.
Meski indeks menguat, mayoritas saham hari ini ditutup melemah. Rinciannya, sebanyak 321 saham ditutup melemah, 235 saham menguat, dan 194 saham stagnan.
Bursa saham regional Asia sore ini umumnya ditutup melemah. Indeks Nikkei melemah 0,54% ke 31.259,400, indeks Hang Seng melemah 0,72% ke 17.172,131, indeks Shanghai melemah 0,74% ke 2.983,060, dan indeks Strait Times melemah 0,74% ke 3.076,690.
(Baca: 404 Saham Melemah, IHSG Ditutup ke Zona Merah (Kamis, 19 Oktober 2023))