Bukan Harga, Ini Pertimbangan Utama Konsumen dalam Membeli Cokelat

Produk Konsumen
1
Nabilah Muhamad 21/08/2023 19:00 WIB
Faktor yang Dipertimbangkan Responden dalam Memilih Merek Cokelat (Agustus 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Terdapat sejumlah faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli cokelat.

Berdasarkan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mayoritas atau 73,4% responden memilih cokelat merek tertentu karena faktor rasanya yang lebih enak dibanding merek lain.

Ada cukup banyak juga responden yang memilih suatu merek cokelat karena reputasi mereknya yang dikenal luas (55,9%), serta karena banyak dijual di supermarket (54,7%).

Kemudian alasan-alasan seperti kebiasaan mengonsumsi merek yang sama, kandungan bahan-bahan yang aman, atau tersedianya berbagai varian dan ukuran cokelat, dipilih oleh lebih sedikit responden seperti terlihat pada grafik.

Sementara, responden yang memilih suatu merek cokelat karena harga murah justru berada di peringkat kedua terbawah (24,5%). Hal ini mengindikasikan harga bukan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen cokelat di Indonesia.

Survei ini juga menemukan, mayoritas konsumen Indonesia paling sering mengonsumsi cokelat merek SilverQueen, yaitu sebanyak 93,7%. Diikuti oleh Cadbury dan Delfi dengan presentase masing-masing sebesar 49,6% dan 40%.

Survei Kurious-KIC ini dilakukan terhadap 605 responden dari berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi 54,9% responden laki-laki dan 45,1% responden perempuan.

Lebih dari separuh responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta (63,3% ), diikuti responden dari DKI Jakarta (15%), dan Pulau Sumatra (11,7%).

Sementara proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 0,05-3,6%.

Sebagian besar responden berasal dari kelompok usia antara 35-44 tahun (33,6%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,4%) dan kelompok 45-54 tahun (20,8%).

Survei dilakukan pada periode 26 Juli-3 Agustus 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI)  dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,98% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Daftar Merek Cokelat Favorit Konsumen Indonesia, Ada Kesukaanmu?)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua