Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 2,32 Juta Kasus

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 27/03/2023 15:24 WIB
10 Negara Terpilih dengan Kasus Omicron Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,2 juta kasus pada Senin, 27 Maret 2023. Amerika mencatatkan jumlah kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 0,64 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 2,32 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,02 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.695 Jiwa, Tertinggi di Bulgaria)

Setelahnya Jerman di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,88 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini kemarin tercatat 550,99 ribu jiwa, Jepang dengan jumlah kasus Omicron 396,63 ribu kasus (naik 0,45%), jumlah kasus Omicron di Perancis naik 0,37 persen menjadi 342,05 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Australia naik 0,64 persen menjadi 137,23 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.730 kasus atau naik 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.748 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Data Populer
Lihat Semua