Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tiga negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.427 Jiwa, Tertinggi di Amerika Serikat)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Slovenia, Republik Ceko, Bulgaria, Polandia dan Rumania. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 25 Maret 2023 sebanyak 248 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 29,73 persen.
Slovenia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 120 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 11 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya lima jiwa.
Setelahnya Republik Ceko di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 46,15 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 57 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 1,79% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 56 jiwa.
Berikutnya, kematian di Bulgaria naik 42,86%, kematian di Polandia naik 31,18% dan Rumania dengan kematian 48 jiwa (naik 29,73%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 566 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 670 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 10,93% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Spanyol dengan kematian 298 jiwa (naik 17,32%), kematian di Rusia tercatat 240 jiwa turun 8,4%, kematian di Perancis tercatat 155 jiwa naik 2,65% dan Polandia dengan kematian 122 jiwa (naik 31,18%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.748 jiwa. Angka ini mencakup 49,76 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.513 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.594 jiwa.