Data Kementerian Kesehatan yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tenaga kesehatan di Indonesia mencapai 1,4 juta orang pada 2022.
Dari jumlah tersebut, paling banyak berasal dari perawat dengan jumlah 563 ribu orang. Setelahnya disusul oleh bidan dengan jumlah 336 ribu orang.
Tenaga medis menempati posisi ketiga dengan jumlah 176 ribu orang. Tenaga medis yang dimaksud terdiri atas dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Selanjutnya ada tenaga kefarmasian atau apoteker dengan jumlah 121 ribu orang. Lalu disusul biomedika dengan jumlah 75 ribu orang.
Dari jamaknya bidang tenaga kesehatan, paling minim adalah psikolog klinis dengan jumlah 1,2 ribu orang dan tenaga kesehatan tradisional, yakni 422 orang.
Berikut tenaga kesehatan di Indonesia pada 2022:
- Perawat: 563.739 orang
- Bidan: 336.984 orang
- Tenaga medis/dokter:176.110 orang
- Apoteker: 121.629 orang
- Biomedika: 75.049 orang
- Tenaga kesehatan masyarakat: 49.804 orang
- Keteknisan medis: 44.571 orang
- Ahli gizi: 35.652 orang
- Kesehatan lingkungan/sanitarian: 24.559 orang
- Terapi fisik: 12.462 orang
- Psikolog klinis: 1.247 orang
- Tenaga kesehatan tradisional: 422 orang
(Baca juga: Jumlah Dokter di Indonesia Tahun 2022, dari Aceh sampai Papua)