Hasil yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat dengan capaian 29% dari total responden.
Angka ini bahkan mengalahkan presiden yang bertengger di posisi kedua dengan torehan 26%. Ketiga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jarak cukup jauh, yakni 13%.
Di bawah KPK, selisih persentase beberapa lembaga cenderung tipis. Tiga urutan bawah ditempati oleh kepolisian (8%), partai politik (7%), dan DPR atau DPRD (7%).
Selain tingkat 'sangat percaya', LSI juga menghadirkan proporsi untuk tingkat 'cukup percaya', 'kurang percaya', dan 'tidak percaya sama sekali'.
Wawancara dilakukan terhadap 1.228 responden berusia di atas 17 tahun dengan metode random digit dialing (RDD). LSI menyebut, RDD adalah teknik memilih sampel melalui nomor telepon secara acak.
Para responden diwawancarai melalui sambungan telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih.
Tingkat kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±2.9% dengan tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling.
Berikut proporsi tingkat kepercayaan warga terhadap lembaga:
- TNI 29% dari total responden
- Presiden 26%
- KPK 13%
- Pemda/pemkab/pemkot 12%
- LSM/ormas 11%
- Kementerian/lembaga 11%
- Bawaslu 11%
- KPU 11%
- Media massa 10%
- Kejaksaan Agung 10%
- Pengadilan 9%
- Kepolisian 8%
- Partai politik 7%
- DPR/DPRD 7%
(Baca juga: Ini Perusahaan dan Institusi yang Dipercaya Warga Dunia, Pemerintah Cukup Rendah)