Induk perusahaan Facebook, Meta Platforms Inc dikabarkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerjanya dalam waktu dekat. Startup ini sebelumnya sudah melakukan pemecatan akbar sebanyak 11 ribu pegawai, setara 13% dari total pekerjanya, pada November 2022 lalu.
“Induk Facebook menunda penyelesaian anggaran beberapa tim karena mempersiapkan putaran baru PHK,” kata dua karyawan Meta kepada Financial Times dikutip Katadata dari Reuters, Minggu (12/2).
Kabar ini cukup mencengangkan sebab Meta Platforms Inc masuk dalam jajaran perusahaan teknologi raksasa dunia yang aplikasinya banyak digunakan masyarakat dunia. Sebut saja Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, hingga Oculus.
Di samping kasus pemecatan itu, sebenarnya berapa jumlah dan sebaran pengguna Facebook di seluruh dunia?
Data yang diambil Engadget Masthead dari Meta menunjukkan, hingga 2022 pengguna Facebook tembus 2 miliar pengguna per hari. Data itu dibagi berdasarkan empat kuartal (Q1-Q4) selama 2021-2022 di empat daerah, yakni Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Eropa, Asia Pasifik, dan daerah lainnya yang menjangkau hampir seluruh dunia.
Dari keempat wilayah itu, AS dan Kanada merupakan negara dengan pengguna Facebook yang relatif stabil di angka 195-196 juta pengguna. Meski sempat naik turun, pengguna wilayah ini mengalami kenaikan cukup besar hingga 2 juta pengguna pada Q3-Q4 2022, yakni dari 197 juta pengguna menjadi 199 juta pengguna.
Sementara Eropa menjadi negara yang justru alami penurunan pengguna cukup tinggi pada Q1-Q2 2022. Pada Q1 jumlahnya mencapai 307 juta pengguna, Q2 justru merosot hingga 303 juta pengguna. Namun, pengguna Eropa selalu tembus di atas 300 juta.
Asia Pasifik jadi satu-satunya wilayah dengan pengguna terbanyak dan angkanya konsisten mengalami kenaikan. Pada Q1 2021 sebesar 760 juta dan Q3 2022 sudah tembus 805 juta pengguna. Setelah periode Q3 2022, angkanya selalu di atas 800 juta pengguna.
Sebenarnya, dalam kelompok platform milik Mark Zuckerberg itu, tak hanya Facebook yang bisa menyentuh pengguna hingga 2 miliar per hari, namun juga WhatsApp.
"Ini menunjukkan bahwa sumber pendapatan iklan terbesar perusahaan masih tumbuh, bahkan ketika Meta telah melakukan pemotongan signifikan pada bisnisnya dalam beberapa bulan terakhir," tulis Karissa Bell, penulis Engadget pada Rabu, (1/2/2023) lalu.
(Baca juga: Induk Facebook Bakal PHK Massal Lagi, Berapa Labanya Selama 6 Tahun Terakhir?)
Berikut sebaran dan jumlah pengguna Facebook per hari:
- Q1 2021: 1.878 juta
AS dan Kanada 195 juta
Eropa 309 juta
Asia Pasifik 760 juta
Lainnya (dunia) 613 juta
- Q2 2021: 1.908 juta
AS dan Kanada 195
Eropa 307 juta
Asia Pasifik 788 juta
Lainnya (dunia) 618
- Q3 2021: 1.930 juta
AS dan Kanada 196 juta
Eropa 308 juta
Asia Pasifik 805 juta
Lainnya (dunia) 622 juta
- Q4 2021: 1.929 juta
AS dan Kanada 195 juta
Eropa 309 juta
Asia Pasifik 806 juta
Lainnya (dunia) 619 juta
- Q1 2022: 1.960 juta
AS dan Kanada 196 juta
Eropa 307 juta
Asia Pasifik 827 juta
Lainnya (dunia) 629 juta
- Q2 2022: 1.968 juta
AS dan Kanada 197 juta
Eropa 303 juta
Asia Pasifik 836 juta
Lainnya (dunia) 631 juta
- Q3 2022: 1.984 juta
AS dan Kanada 197 juta
Eropa 303 juta
Asia Pasifik 845 juta
Lainnya (dunia) 638 juta
- Q4 2022: 2.000 juta
AS dan Kanada 199 juta
Eropa 304 juta
Asia Pasifik 854 juta
Lainnya (dunia) 643 juta
(Baca juga: Negara Mana Saja yang Jadi Pasar Terbesar Facebook?)