Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Solok mencapai 3,62% pada 2024. Angka ini berkurang 0,1% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,72%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,28%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Solok menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Kemudian setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Solok.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Murung Raya 51.699 dan Angka Pengangguran 2,9%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 279 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Solok mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 38.528 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.554 pekerja menjadi 41.606 pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sigi 148,75 Ribu dan Angka Pengangguran 2,55%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Solok mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 37.027 pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 40.101 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Solok berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,55 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,81 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2024 yakni :
- Kota Padang 9,88%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,34%
- Kabupaten Dharmasraya 6,02%
- Kota Sawahlunto 5,55%
- Kota Pariaman 5,32%
- Kabupaten Tanah Datar 5,3%
- Kabupaten Pasaman 5,25%
- Kabupaten Pesisir Selatan 5,06%
- Kota Padang Panjang 4,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,44%
- Kabupaten Solok Selatan 2,3%
- Kota Solok 3,62%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,68%
- Kota Bukit Tinggi 4,72%
- Kabupaten Agam 4,73%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,73%
- Kota Payakumbuh 4,87%
- Kabupaten Solok 4,91%
- Kota Padang Panjang 4,94%