Impor Kapal Indonesia dari Kepulauan Virgin Inggris Naik Menjadi US$ 5.885 Ribu

Indonesia membukukan impor dengan Kepulauan Virgin Inggris US$ 8,14 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 596,66% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,17 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kepulauan Virgin Inggris, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,17 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 17,31 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kepulauan Virgin Inggris, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,01 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kepulauan Virgin Inggris. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kapal, perahu, dan struktur mengambang

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kapal, perahu, dan struktur mengambang. Dalam klasifikasi tradmap, Kapal, perahu, dan struktur mengambang masuk kategori produk HS dengan kode 89.

Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor US$ 5.885 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

2. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler

Masuk dalam kode HS 84, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Indonesia mengimpor US$ 791 ribu.

3. Kain rajutan atau rajutan

Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Kain rajutan atau rajutan dari Kepulauan Virgin Inggris. Nilai impor produk ini pada 2021 US$ 678 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 98 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Kain rajutan atau rajutan dari 58 negara. Impor Kain rajutan atau rajutan dari negara ini berada di urutan 19. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Kain rajutan atau rajutan adalah Cina, Korea, Republik, Vietnam, Hong Kong, Cina dan Taipei, Cina.

4. Buku cetak, surat kabar, gambar, dan produk lain dari industri percetakan

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 71 negara. Impor Buku cetak, surat kabar, gambar, dan produk lain dari industri percetakan dari negara ini berada di urutan 25. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 303 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Buku cetak, surat kabar, gambar, dan produk lain dari industri percetakan adalah Cina, Singapura, Vietnam, Taipei, Cina dan Hong Kong, Cina.

5. Bahan kimia anorganik

Impor Bahan kimia anorganik dari negara ini berada di urutan 52. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 176 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, Amerika Serikat dan India.