Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Papua Nugini Naik Menjadi US$ 85.034 Ribu

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 07/12/2022 16:36 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Papua Nugini pada 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Papua Nugini US$ 125,8 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 276,98% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 33,37 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Papua Nugini, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2021 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Papua Nugini, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Papua Nugini. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Impor produk ini dari Papua Nugini berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 85.034 ribu. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.

  3. Persiapan kakao dan kakao
  4. Persiapan kakao dan kakao dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 18. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 22.691 ribu.

  5. Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
  6. Indonesia juga banyak mengimpor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari Papua Nugini. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 14.149 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 20.102 ribu. Impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari Papua Nugini tercatat berada di urutan ketujuh. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah India, Vietnam, Tanzania, Republik Bersatu, Malaysia dan Madagaskar.

  7. Kayu dan barang -barang kayu
  8. Produk lainnya , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Kayu dan barang -barang kayu dari Papua Nugini. Nilai impor produk ini pada 2021 senilai US$ 2.450 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.642 ribu. Impor Kayu dan barang -barang kayu dari Papua Nugini tercatat berada di urutan 22. Selain negara tersebut, impor terbesar Kayu dan barang -barang kayu berasal dari Cina, Amerika Serikat, Selandia Baru, Thailand dan Malaysia. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 62 negara. .

  9. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
  10. Di urutan ke kelima adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dari Papua Nugini. Nilai impor produk ini pada 2021 US$ 300 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1.163 ribu. Impor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dari Papua Nugini tercatat berada di urutan 31. Selain negara tersebut, impor terbesar Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya berasal dari Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Cina. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 52 negara. .

Data Populer
Lihat Semua