Hasil tiga lembaga survei terkait calon presiden untuk pemilu 2024 memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih memimpin di depan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Menurut survei Indikator Politik, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menurun pada September 2022. Sementara itu elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kenaikan.
Melalui simulasi tiga besar tokoh dalam bursa capres, Ganjar masih berada di posisi puncak dengan elektabilitas 30% pada September 2022. Angka elektabilitas ini meningkat dari survei sebelumnya yang sebesar 24,9% pada Agustus 2022.
Prabowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 22% dan Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas 17,7%. Elektabilitas dua tokoh ini menurun dari survei sebelumnya yang masing-masing sebesar 22,9% dan 20,1% pada Agustus 2022.
Berikutnya menurut hasil survei Centre for Strategic And International Studies (CSIS), Gubernur Jawa Tengah Ganjar kembali menjadi kandidat calon presiden (capres) terkuat pada Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo meraih dukungan 33,3% suara responden. Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih elektabilitas 27,5% suara responden. Sedangkan, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meraih dukungan paling kecil, yakni 25,7% suara.
Sementara itu, survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Kamis (8/9/2022), mengungkap Ganjar unggul dari Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi tertutup 3 nama yang dilakukan SMRC. Dari simulasi tertutup 3 nama, Ganjar meraih elektabilitas 32% suara responden, diikuti Prabowo Subianto sebesar 30,8% suara responden, dan Anies Baswedan sebesar 21,9% suara responden.
(baca: Survei Indikator: Prabowo-Erick Thohir Jadi Pasangan Ideal untuk Pilpres)