Indonesia Impor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 236,18 Juta dari Kuwait

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 29/09/2022 08:35 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kuwait pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Kuwait US$ 291,86 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 5,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 308,28 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kuwait, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 266,62 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 2,18 miliar.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kuwait, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kuwait. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Impor produk ini dari Kuwait berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 236,18 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 278,62 juta.

  3. Besi dan baja
  4. Besi dan baja dalam kategori produk dengan kode HS 72. Indonesia mengimpor senilai US$ 20.781 ribu.

  5. Plastik dan artikelnya
  6. Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari Kuwait. Nilai impor produk ini pada 2020 sebanyak US$ 16.667 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 21.161 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dan artikelnya dari 105 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 23. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Singapura, Thailand, Korea, Republik dan Malaysia.

  7. Bahan kimia organik
  8. Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Bahan kimia organik dari Kuwait. Nilai impor produk ini pada 2020 senilai US$ 16.077 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Bahan kimia organik dari Kuwait tercatat berada di urutan 25. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bahan kimia organik adalah Cina, Singapura, India, Malaysia dan Thailand.

  9. Gelas dan gelas
  10. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 74 negara. Impor Gelas dan gelas dari negara ini berada di urutan 20. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 1.147 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Gelas dan gelas adalah Cina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Taipei, Cina.

Data Populer
Lihat Semua