Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,89 juta kasus pada Selasa, 30 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Republik Guinea Khatulistiwa tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu dua kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Republik Guinea Khatulistiwa saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Senin, 29 Agustus 2022))
Berikutnya adalah Mongolia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 53,38 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 53,38 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Panama dengan penambahan kasus Omicron 2.147 kasus (naik 37,8%), Mozambik dengan penambahan kasus Omicron 330 kasus (naik 27,91%) dan Belgia dengan penambahan kasus Omicron 72.686 kasus (naik 20,06%)
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 20.200 Kasus (Senin, 29 Agustus 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 20.365 kasus atau naik 0,82 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.