Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Teluk Wondama pada Desember 2024, berkurang 0,38% menjadi 2,39% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 2,86%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Manggarai Timur pada 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kota Binjai)
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan dan lima semester setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Teluk Wondama.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 421 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Teluk Wondama dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 17.379 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 21.147 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 22.721 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Teluk Wondama dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 16.882 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 20.562 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 22.179 pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Teluk Wondama tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,67 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,77 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Papua Barat pada 2024 yakni :
- Kabupaten Fak Fak 6,28%
- Kabupaten Manokwari 5,34%
- Kabupaten Kaimana 4,96%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,16%
- Kabupaten Manokwari Selatan 2,54%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pegunungan Arfak 0,31%
- Kabupaten Teluk Wondama 2,39%
- Kabupaten Manokwari Selatan 2,54%
- Kabupaten Teluk Bintuni 3,16%
- Kabupaten Kaimana 4,96%