Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai mencapai 5,44% pada 2024. Angka ini berkurang 0,66% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 6,1%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,92%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Kemudian setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Binjai.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Trenggalek pada 2024)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 124 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Binjai mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 129,16 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 5.544 pekerja menjadi 146,99 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Umur Harapan Hidup Periode 2013-2024)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Binjai mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 120,95 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 139 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,66 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,75 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2024 yakni :
- Kota Medan 8,13%
- Kabupaten Deli Serdang 8,02%
- Kota Pematang Siantar 8%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,45%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,22%
- Kota Padang Sidimpuan 7,17%
- Kota Sibolga 6,52%
- Kota Tebing Tinggi 6,18%
- Kabupaten Langkat 6,08%
- Kabupaten Asahan 5,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Samosir 0,89%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,92%
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,97%
- Kabupaten Nias Barat 1%
- Kabupaten Toba Samosir 1,09%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,21%
- Kabupaten Dairi 1,43%
- Kabupaten Nias 2,1%
- Kabupaten Karo 2,4%
- Kabupaten Nias Utara 2,82%