Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,69 juta kasus pada Senin, 29 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,6 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 43,23 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 20.200 Kasus (Senin, 29 Agustus 2022))
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,49 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,02 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,14 persen menjadi 261,38 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Jepang dengan jumlah kasus Omicron 186,15 ribu kasus (naik 6,47%) dan jumlah kasus Omicron di India naik 5,07 persen menjadi 96.159 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Seminggu, Omicron di Trinidad dan Tobago Naik 14,04% (Senin, 29 Agustus 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 20.200 kasus atau naik 0,35 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.