Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,63 juta kasus pada Senin, 01 Agustus 2022. Taiwan berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 26,88 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 203 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 4,64 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.525 Jiwa, Tertinggi di Nepal)
Setelahnya Jepang di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 22,81 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 153,28 ribu jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,09 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 153,14 ribu jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Ukraina naik 19,87 persen menjadi 181 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Israel dengan penambahan kasus Omicron 81.666 kasus (naik 7,78%) dan Vietnam dengan penambahan kasus Omicron 2.700 kasus (naik 7,1%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 5.062 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 16.997 kasus atau naik 2,26 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.