Tren Surplus Perdagangan Gas RI Menurun dalam Sedekade Terakhir

Perdagangan

Premium

Viva Budy Kusnandar 29/07/2022 11:10 WIB

URL telah disalin

Neraca Perdagangan Gas Alam Indonesia (2011-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Tren Surplus Perdagangan Gas RI Menurun dalam Sedekade Terakhir”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Neraca Perdagangan Gas Alam Indonesia (2011-2021)

Nama Data	Neraca Perdagangan Gas
2011	21.459
2012	17.438,9
2013	15.016,2
2014	14.155,3
2015	8.327,8
2016	5.367,9
2017	6.022,5
2018	7.313
2019	5.753,7
2020	2.816,7
2021	3.363,28

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Surplus neraca perdagangan gas alam Indonesia menunjukkan tren turun selama periode 2011-2021, seperti terlihat pada grafik.

Terbatasnya produksi gas dari sumur-sumur tua, ditambah dengan semakin meningkatnya permintaan domestik, membuat neraca perdagangan gas nasional menyusut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 ekspor gas alam Indonesia meningkat 38,11% (year-on-year/yoy) menjadi US$7,45. Sementara nilai impor gas juga melonjak 58,52% (yoy) menjadi US$4,09 miliar.

Alhasil, surplus neraca perdagangan gas alam nasional pada 2021 mencapai US$3,36 miliar, tumbuh 19,41% (yoy) dibanding surplus tahun 2020 yang nilainya US$2,16 miliar.

Meski mencatat pertumbuhan, nilai tersebut sudah turun jauh dibanding tahun 2011 di mana surplus perdagangan gas Indonesia mampu mencapai US$21,46 miliar. Setelah itu tren surplusnya mengalami penurunan, hingga menyentuh level terendah US$2,28 miliar pada 2020.

(Baca: Neraca Perdagangan Migas Indonesia Selalu Defisit dalam 7 Tahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 5 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 800 Meter dari Atas Puncak

107,71 Ribu Penduduk Kab. Padang Pariaman Lulusan SD pada Desember 2024

3,76% Penduduk Batu Bara Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Provinsi Sumatera Utara Ekspor US$116,94 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Cabai Merah dan Daging Sapi Turun

Data Stories Terkini

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 5 April 2025) Demografi 05/04/2025, 1:11 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 800 Meter dari Atas Puncak Demografi 04/04/2025, 23:54 WIB

Prakiraan Cuaca di Pelalawan 01-13 Apr/25 Demografi 04/04/2025, 22:25 WIB

Prakiraan Cuaca di Dairi 01-13 Apr/25 Demografi 04/04/2025, 21:51 WIB

107,71 Ribu Penduduk Kab. Padang Pariaman Lulusan SD pada Desember 2024 Demografi 04/04/2025, 21:28 WIB

Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Informasi dan Komunikasi Periode 2015-2023 Ekonomi & Makro 04/04/2025, 20:19 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Tren Surplus Perdagangan Gas RI Menurun dalam Sedekade Terakhir

Tags

Data Terkait

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 5 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 800 Meter dari Atas Puncak

107,71 Ribu Penduduk Kab. Padang Pariaman Lulusan SD pada Desember 2024

3,76% Penduduk Batu Bara Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Provinsi Sumatera Utara Ekspor US$116,94 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Cabai Merah dan Daging Sapi Turun

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$37.060 per Ton per Kamis, 03 April 2025

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,82 Juta per Gram

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Samarinda 2015-2024

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Nias Barat 2015-2024

Tren Surplus Perdagangan Gas RI Menurun dalam Sedekade Terakhir

Tags

Data Terkait

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 5 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 800 Meter dari Atas Puncak

107,71 Ribu Penduduk Kab. Padang Pariaman Lulusan SD pada Desember 2024

3,76% Penduduk Batu Bara Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Provinsi Sumatera Utara Ekspor US$116,94 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Cabai Merah dan Daging Sapi Turun

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$37.060 per Ton per Kamis, 03 April 2025

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,82 Juta per Gram

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Samarinda 2015-2024

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Nias Barat 2015-2024