Produk industri hiburan Korea Selatan, seperti K-Pop dan K-Drama, sangat populer di Indonesia. Sebagian penggemar sampai rela merogoh kocek jutaan rupiah demi bisa menikmati konten idola favoritnya.
Meski demikian, survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Zigi.id menemukan ada banyak juga penggemar hiburan Korea Selatan yang hanya mengakses konten gratisan.
Hampir separuh atau 43,7% responden mengaku tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk menikmati konten idolanya dalam setahun terakhir. Adapun konten idola yang dimaksud dalam survei ini adalah tiket, merchandise, langganan aplikasi, dan sebagainya.
"Saat ditanya mengenai tempat mereka mengakses hiburan ini, hanya sedikit yang mengakui menonton atau menikmati hiburan melalui saluran ilegal,” demikian dikutip dari survei tersebut.
Kemudian ada 39,5% responden yang mengeluarkan uang kurang dari Rp2 juta dalam setahun terakhir untuk menikmati konten artis Korea Selatan favoritnya.
Sedangkan yang merogoh kocek hingga lebih dari Rp10 juta dalam setahun terakhir hanya 3,9% responden.
Secara rata-rata, para penggemar hiburan Korea Selatan dalam survei ini mengeluarkan biaya sekitar Rp1,3 juta dalam setahun terakhir.
Survei ini dilakukan pada 20-29 Juni 2022 secara online terhadap 1.609 responden warga Indonesia penyuka hiburan Korea.
Mayoritas responden berasal dari kelompok Gen Z dan Milenial. Responden tersebar di seluruh Indonesia, dengan populasi terbanyak berada di Pulau Jawa.
Laporan lengkap survei ini dapat diunduh di https://zigi.id/surveipenggemarkorea.
(Baca: KIC: Mayoritas Indonesia Dengarkan Musik & Tonton Drama Korea hingga 3 Jam Per Hari)