Produk industri hiburan Korea Selatan banyak digemari di Indonesia, baik itu musik K-Pop maupun film serial televisi K-Drama.
Menurut laporan Katadata Insight Center (KIC) bersama Zigi.id, dari sekitar seribu orang yang disurvei, mayoritas atau 10,9% responden terkena "demam Korea" atau mulai menggemari hiburan Korea Selatan sejak awal pandemi tahun 2020.
Adapun gelombang "demam Korea" sudah terlihat menguat selama periode 2015-2019. Dalam periode ini ada lebih dari 5% responden tiap tahunnya yang mulai menyukai hiburan Korea Selatan, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya seperti terlihat pada grafik.
Jika dirunut ke belakang lagi, penggemar hiburan Korea Selatan di Indonesia diperkirakan pertama kali tumbuh signifikan pada 2010 dengan persentase penggemar baru 7,1%, naik jauh dibanding tahun sebelumnya yang hanya 3,3%.
"Pada tahun itu adalah masa berjaya K-Pop generasi kedua seperti Wonder Girls, SNSD, Super Junior, 2NE1, BIGBANG dan sebagainya," jelas survei tersebut.
Survei KIC melibatkan 1.609 responden yang didominasi Generasi Z (65,1%). Secara jenis kelamin, mayoritas atau 69,9% responden merupakan perempuan, sementara responden laki-laki hanya 30,1%.
Laporan lengkap survei ini dapat diunduh di https://zigi.id/surveipenggemarkorea.
(Baca: K-Pop vs K-Drama, Mana yang Penggemarnya Lebih Banyak?)