Survei: Ini Sikap Warga Jika Idolanya Dihujat di Media Sosial

Teknologi & Telekomunikasi
1
Vika Azkiya Dihni 19/07/2022 13:00 WIB
Sikap Responden Jika Idolanya Dinyatakan Berbuat Buruk dan Berpotensi Dihujat di Media Sosial (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Media sosial adalah tempat untuk berbagi informasi dan bertukar pendapat tentang beragam isu. Namun, tak jarang pula media sosial dijadikan alat untuk menghujat individu atau kelompok tertentu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei tentang bagaimana perilaku warganet jika tokoh idolanya dinyatakan melakukan perbuatan buruk dan berpotensi dihujat di media sosial.

Hasilnya, sebanyak 57,8% responden mengaku hanya akan membaca komentar orang lain di media sosial terkait tokoh idolanya tersebut. Sedangkan 38,1% responden akan membiarkannya atau tidak melakukan apapun.

Kemudian 29% responden akan berkomentar positif/membela/memberi dukungan untuk idolanya, dan 23% responden mencari informasi pembanding untuk mengecek fakta.

Ada pula 16,9% responden yang akan memberikan stiker/emoji positif di unggahan media sosial terkait idolanya, 3,8% menyebarkan info ke grup yang diikuti agar banyak yang membela, dan hanya 2,9% yang akan follow tokoh idolanya tersebut jika belum berteman.

Responden yang terlibat dalam survei ini berjumlah 10.000 orang yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Kriteria responden merupakan anggota rumah tangga berusia 13-70 tahun serta pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.

(Baca Juga: Keluarga Jadi Sasaran Utama Penyebaran Informasi dari Media Sosial)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua