Pelonggaran pembatasan kegiatan sosial sejak awal 2022 menumbuhkan optimisme di kalangan pengusaha otomotif. Hal ini tercermin dari meningkatnya penjualan mobil dari agen tunggal pemegang merek ke showroom (wholesales).
Salah satu jenis mobil yang mencatat kenaikan penjualan wholesales sepanjang tahun ini adalah Toyota Alphard.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan penjualan wholesales mobil Toyota Alphard mencapai 695 unit pada Mei 2022, bertambah 416 unit atau tumbuh 149,1% dibanding bulan sebelumnya (month to month/m-to-m).
Jika diakumulasikan, sepanjang periode Januari-Mei 2022 penjualan wholesales Toyota Alphard mencapai 1.281 unit, bertambah 722 unit atau melonjak 129,15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Jumlah penjualan mobil Alphard sepanjang 5 bulan pertama 2022 lebih tinggi dibanding 5 bulan pertama 2021. Namun, penjualan tersebut masih lebih rendah dibanding sebelum terjadinya pandemi, yang sempat mencapai 1.952 unit pada 5 bulan pertama 2019.
Berikut rincian penjualan wholesales mobil Toyota Alphard menurut jenisnya selama periode Januari-Mei 2022:
- Alphard 2.5 G (2.500 cc): 1.262 unit
- Alphard 2.5 X (2.500 cc): 5 unit
- Alpard 3.5 (3.500 cc): 14 unit
(Baca: Penjualan Mobil Kijang Tumbuh 14,64% Sepanjang Januari-Mei 2022)